PROPOSAL SISTEM
INFORMASI RENTAL MOBIL ONLINE
BAB 1 Pendahuluan
A.Latar belakang
Dalam
era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer sebagai salah
satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir disetiap
aspek kehidupan. Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung
manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan
kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer
dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan. Dalam
aktivitasnya membuat Sistem Informasi Rental Mobil Online, belum menerapkan
sistem komputerisasi secara optimal. Biasanya jika seseorang ingin
melihat-lihat mobil sebelum menyewa, maka harus datang langsung ke tempat
rental mobil, namun dengan adanya sistem informasi melalui internet, pihak
customer dapat memilih mobil yang sesuai dengan apa yang diinginkannya. Atas
dasar itulah perlu adanya sistem informasi rental mobil yang mendukung.
Perkembangan
teknologi informasi telah bergerak dengan cepat. Hal ini menimbulkan perubahan,
dimana pelanggan tidak lagi puas berinteraksi hanya secara fisik, namun
pelanggan menginginkan suatu nilai lebih yang bisa diperoleh dari perusahaan,
maka Rental Mobil Online perlu untuk dibuat. Sehingga customer tidak perlu
repot-repot datang ke tempat rental mobil hanya untuk melihat jenis-jenis mobil
yang disewakan. Sisten informasi rental mobil online dapat dilaksanakan di
komputer rumah, kantor, warnet, dan dimanapun asalkan ada media yang terhubung
dengan internet.
B. Rumusan Masalah
B. Rumusan Masalah
Rumusan
permasalahan yang muncul berkaitan dengan Sistem Informasi Rental Mobil Online,
antara lain:
-
Apakah fumgsi dari Sistem Informasi Rental Mobil Online?
-
Dimana Kita dapat mengetahui informasi tersebut?
-
Pengembangan website yang berisi informasi dan proses penyewaan online
C. Batasan Masalah
Batasan
masalah dalam pembuatan Sistem Informasi Rental Mobil Online antara lain:
- Implementasi yang dapat mendukung proses Sistem Informasi Rental Mobil Online, seperti:
- Implementasi yang dapat mendukung proses Sistem Informasi Rental Mobil Online, seperti:
o
Mendesain web dengan Macromedia Dreamweaver Dirancang dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP, database MySQL, dilengkapi dengan fasilitas pendukung dari
Database Designer dan Macromedia (berupa Adobe Photoshop dan Adobe Dreamweaver
o Website yang dibuat berisi informasi dan proses penyewaan online
D. Tujuan
o Website yang dibuat berisi informasi dan proses penyewaan online
D. Tujuan
-
Pembuatan sistem informasi rental mobil online diutamakan untuk menghemat
waktu, biaya, dan tenaga dalam pemesanan mobil yang akan disewa..
-
Menerapkan teknologi berbasis website dalam mengelola informasi.
E. Manfaat
Dengan
adanya sistem informasi rental mobil online, maka akan menunjang dalam
memperkenalkan perusahaan ke masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan
pandapatan yang akan diterima. Selain itu menghemat biaya, tenaga dan waktu
bagi perusahaan dan customer.
Program
aplikasi yang dibuat juga dapat dijadikan bahan untuk penelitian lebih lanjut
di bidang yang berkaitan. Dengan penyesuaian tertentu, metode yang digunakan
mungkin dapat juga dimanfaatkan untuk sistem pemodelan secara umum yang tidak
hanya terbatas pada sistem pemodelan akses sistem informasi pemesanan sewa
mobil.
F. Teori
Landasan
teoritis : setiap teori mempunyai asumsi yang berkaitan dengan kondisi nyata
dimasyarakat.
Landasan
empiris : merekonstruksi hasil penelitian orang lain yang kemudian digunakan
sebagai landasan dengan melengkapi banguna ilmiah yang telah ada sebelumnya.
Kerangka pikir merupaka ide (gagasan) yang bersumber dari peneliti itu sendiri dan melihat hubungan-hubungan setelah membaca referensi, kemudian memilih pendekatan-pendekatan apa yang digunakan
Kerangka pikir merupaka ide (gagasan) yang bersumber dari peneliti itu sendiri dan melihat hubungan-hubungan setelah membaca referensi, kemudian memilih pendekatan-pendekatan apa yang digunakan
F.1.Jenis-jenis penelitian
F.1.A.Penelitian menurut tujuan:
Penelitian
murni merupakan penelitian yang dilakukan atau diarahkan sekedar untuk memahami
masalah organisasi secara mendalam dan hasil penelitian tersebut untuk
pengembangan ilmu administrsi atau manajemen.
Penelitian
terapan mereupakan penelitian yang diarahkan untuk mendapakan informasi yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah.
F.1.B.Penelitian menurut metode:
Penelitian
survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,
tetap[I data yang dipelajari adalah data dari sample yang diambil dari populasi
tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan
hubungan-hubungan antar variable. Contoh: penelitian untuk mengungkapkan
kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas
SDM masyarakat Indonesia.
Penelitian
Ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliyi peristiwa
yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui
factor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Contoh:
penelitian untuk mengungkapakn sebab-sebab terjadinya kebakaran gedung di suatu
lembaga pemerintah, penelitian untuk mengungkapakan sebab-sebab terjadinya
kerusuhan di suatu daerah.
Penelitian
eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable
tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat. Tredapat empat bentuk metode eksperimen yaitu pre experimental, true
experimental, factorial, dan quai experimental. Contoh: penelitian penerapan
metode kerja baru terhadap produktifitas kerja, penelitian pengaruh mobilberpenumpang
tiga terhadap kemacetan lalu lintas.
Penelitian
naturalistic sering juga disebut metode kualitatif yaitu metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Contoh: penelitian untuk
mengungkapakn makna upacara ritual dari kelompok masyarakat tertentu,
penelitian untuk menemukan factor-faktor yang menyebabkan terjadinya korupsi.
Policy
research (penelitian kebijaksanaan) adalah suatu proses penelitian yang
dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah social yang mendasar,
sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk
bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk membuat
undang-undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur
organisasi.
Action
research aadalah penelitian yang bertujuan untu mengembangkan metode kerja yang
paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga
dapat meningkat. Contoh: penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode kerja
dalam pelayanan masyarakat, penelitian mencari metode mengajar yang baik.
Penelitian
evaluasi adalah penelitian yang berfungsi untuk menjelaska fenomena suatu
kejadian, kegiatan dan product. Contoh: penelitian proses pelaksanaan suatu
peraturan atau kebijakan, penelitian keluarga berencana.
Penelitian
sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis yang logis terhadap
kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu.
Contoh:
penelitian untuk mengetahui kapan berdirinya kota tertentu yang dapat digunakan
untuk menentukan hari ulang tahun, penelitian untuk mengetahui perkembangan
peradaban kelompok masyarakat tertentu.
F.2.Penelitian menurut tingkat explanasinya
Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable
mandiri, baik satu variable atau lebih (independent) tanpa membuat
perbandingan, atau menghubungkan antara varibel yang satu dengan yang lain.
Contoh: penelitian yang berusaha menjawab bagaimanakah profil presiden
Indonesia, bagaimanakah etos kerja dan prestasi kerja para karyawan di
departemen x.
Penelitian
komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Contoh: adakah
perbedaan profil presiden Indonesia dari waktu ke waktu, adakah perbedaan
kemampuan kerja antara lulusan SMK dengan SMU.
Penelitian
asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua
variable atau lebih.
Contoh:
adakah hubungan antara datangnya kupu-kupu dengan tamu, adakah pengaruh
insentif terhadap prestasi kerja pegawai.
F.3.Penelitian menurut jenis data dan analisis
Penelitian
kualitatif adalah peneltian yang menggunakan data kualitatif (data yang
berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar) Penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang menggunakan data kuantitatif (data yang berbentuk angka atau
data yang diangkakan Penelitian
kualitatif dan kuantitatif.
F.4.Macam-macam data penelitian
Data
kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat sketsa dan
gambar.
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan.
Data diskrit (data nominal) adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan secara trepisah, secara diskrit atau kategori.
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan.
Data diskrit (data nominal) adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan secara trepisah, secara diskrit atau kategori.
Data
kontinum adalah data yang bervariasi menurut tingkatan dan diperoleh dari hasil
pengukuran.
Ordinal
adalah data yang berbentuk rangking atau peringkat.
Interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidam mempunyai nilai 0 (nol) mutlak.
Rasio adalah data yang jaraknya sama.
Interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidam mempunyai nilai 0 (nol) mutlak.
Rasio adalah data yang jaraknya sama.
Variable
adalah atribut seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang
dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.
F.5.Macam-macam istilah dalam penelitian
Variable
independent adalah variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan
atau timbulnya variable terikat (dependen).
Variabel
dependen adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variable bebas.
Variable
moderator adalah variable yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah)
hubungan antara variable dependen dan variable independent.
Variable
intervening adalah variable yang secara teoritis mempengaruhi hub. Antara
variable dependen dan variable independent menjadi hub. Yang tidak langsung dan
tidak dapat diamati dan diukur.
Variable
control adalak variable yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variable independent terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh factor luar yang
tidak diteliti.
Paradigma
penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variable yang
akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang
perlu dijawab dalam penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan
hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistic yang akan
digunakan.
F.5.1.Bentuk-bentuk paradigma atau model penelitian kuantitatif :
F.5.1.Bentuk-bentuk paradigma atau model penelitian kuantitatif :
Paradigma
sederhana adalah paradigma penelitian yang terdiri dari satu variabel
independent dan satu variable dependen
Teknik
sampling adalah teknik pengambilan sample untuk menentukan sample yang akan
digunakan dalam penelitian
F.5.1.A.Teknik sampling terdiri dari :
Probability
sampling adalah teknik pengambilan sample dengan memberikan peluang yang sama
bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sample, yang terdiri
dari :
Simple
random sampling adalah pengambilan sample dari populasi yang dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi tersebut.
Proportionate
stratified random sampling adalah pengambilan sample dari populasi yang
dilakukan secara acak dengan memperhatikan strata secara proporsi dalam
populasi tersebut.
Disproporsi
stratified random sampling adalah pengambilan sample dari populasi yang
dilakukan secara acak apabila dalam populasi berstrata tersebut kurang
proporsional.
Cluster
sampling adalah teknik pengambilan sample dari populasi yang dilakukan secara
acak apabila dalam populasi tersebut terdiri dari populasi yang sangat luas.
Nonprobability
sampling adalah teknik pengambilan sample yang tidak memberi peluang yang sama
bagi setiap unsur dari populasi untuk dipilih menjadi sample, yang terdiri dari
:
Sampling
sistematis adalah teknik pengambilan sample berdasarkan urutan dari anggota
popuasi yang telah diberi nimor urut.
Sampling
kuota adalah teknik pengambilan sample dari populasi yang mempunyai ciri-ciri
tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
Sampling
incidental adalah tekhnik penentuan sample berdasarkan kebetulan yaitu siapa
saja yang secara incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sample, apabila orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data
Sampling
purporsive adalah tekhnik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu
Sample
jenuh adalah tekhnik penentuan sample apabila semua anggota populasi digunakan
sebagai sample.
Snowball
sampling adalah tekhnik penentuan sample yang mula-mula jumlahnya kecil kemudian
membesar
BAB
2 METODOLOGI
Metode
penelitian yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur, alat, serta desain
penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan metode
penelitian yang dipilih. Prosedur serta alat yang digunakan dalam penelitian
harus cocok pula dengan metode penelitian yang digunakan. Saat ini, Kemantapan
ataupun ketajaman, keakuratan metodologi penelitian sudah “terlihat
kecendrungan mulai diabaikan“. Hal ini terlihat jelas, bahwa setelah term of
reference (TOR) disetujui (ok) baru dicari pembenar terutama pembenaran
metodologi, diantaranya proporsi sampling, pemilihan daerah studi dan
sebagainya. Padahal sebelum penelitian dilaksanakan seorang peneliti perlu
menjawab sekurang-kurangnya 3 (tiga) pertanyaan pokok (NAZIR, Mohammad: 1985 :
51) yaitu:
1.
Urutan kerja apakah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian
2.
Alat-alat apa yang digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan dan
analisa data ?
3.
Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut?
Prosedur
memberikan kepada peneliti urutan-urutan pekerjaan yang terus dilakukan dalam
suatu penelitian. Hal ini sangat membantu peneliti untuk mengontrol kegiatan
atau tahap-tahap kegiatan (a); mempermudah mengetahui kemajuan (proses)
penelitian (b) dan (c); mempermudah pula peneliti dalam meng-hadapi ataupun
memberikan penjelasan pada saat dilaksanakan pemeriksaan. Teknik penelitian
mengatakan alat-alat pengukur apa yang diperlukan dalam melaksanakan suatu
penelitian. Jika suatu penelitian dikerjakan dengan mengguna-kan questioner
(daftar pertanyaan) sebagai alat dalam mengumpulkan data, maka yang dibicarakan
disini adalah teknik pengumpulan data. Sedangkan metodologi penelitian memandu
si peneliti tentang urut-urutan bagaimana penelitian dilakukan.
Jika
seorang berbicara tentang cara seorang peneliti melakukan percobaan lapangan,
dimana dalam menentukan plot-dilapangan, ia pertama-tama membagi daerah dalam 4
(empat) buah blok. Kemudian blok-blok tersebut dibagi 4 (empat) keperluan
perlakuan yang akan dia kerjakan dan seterusnya, maka yang dibicarakan disini
adalah posedur penelitian. Jika kita membicarakan bagaimana secara berurut
suatu penelitian dilakukan yaitu dengan alat apa dan prosedur bagaimana suatu
penelitian dilakukan, maka yang dibicarakan adalah metode penelitian.
A. Metode Kuantitatif
A. Metode Kuantitatif
Metode
ini sangat cocok untuk digunakan pada penelitian dimana data yang dapat
diidentifikasi dengan mudah.
Beberapa
hal lain dari metode kuantitatif diantaranya :
1.
Peranan identifikasi dan spesifikasi variabel sangat penting;
2.
Penelitian ini berdasarkan pada absraksi variabel dari konteksnya
3.
Sangat menekankan pentingnya reliability dan replicability data;
4.
Kurang memperhatikan validity;
5.
Sangat erat hubungannya dengan metode penelitian Survey, Sensus dan sebagainya;
6.
Kondisi data hanya menunjukkan keadaan atau situasi pada suatu waktu priode
tertentu atau beberapa waktu (longitudinal);
7.
Cenderung menggunakan pendekatan diduktif (umum ke khusus);
8.
Sangat cocok untuk pertanyaan yang diawali, apa, dimana, siapa dan kapan dan
tidak cocok untuk pertanyaan mengapa dan bagaimana;
9.
Hasil analisis jika dikumpulkan dalam survey, sensus, secara statistik dapat
digeneralisasi.
B. Metode Kualitatif
B. Metode Kualitatif
Metode
ini sangat cocok digunakan untuk menjawab pertanyaan apa, dimana dan kenapa
atau bagaimana.
Beberapa
hal lain dari metode kualitatif diantaranya:
1.
Data tidak dapat diidentifikasi dengan mudah;
2.
Data tidak dapat di kuantifikasikan;
3.
Menekankan pentingnya validity, kurang memperhatikan reliability;
4.
Erat kaitannya dengan studi kasus
5.
Hipotesa interpretasi data digunakan untuk membantu proses sebab akibat.
6.
Pendekatan yang dipakai bersifat induktif (dari yang khusus ke umum )
7.
Hasil penelitian secara ilmiah dapat digenderalisasi (tidak dapat di
gendralisasikan) dengan repliability penemuan dari beberapa studi.
8.
Analisa data deskriftif untuk melihat proses dan secara langsung.
9.
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti partisipasi
observasi, wawancara berstruktur dan tidak berstruktur serta focus group.
BAB 3 Hasil dan Pembahasan
Sistem
Informasi Rental Mobile Online ini merupakan proses rental (penyewaan) serta
akses informasi mobil yang dilakukan secara online yang dapat dilakukan pada
media komputer/laptop yang terhubung dengan internet.
BAB 4 Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Sistem
Informasi Rental Mobile Online untuk penyewaan (rental) mobil serta akses
informasi secara online menggunakan media computer/laptop sehingga proses
rental mobil seperti jenis mobil apa saja yang tersedia, syarat penyewaan
dilengkapi dengan form yang khusus digunakan untuk mengisi data diri calon
penyewa mobil dapat diakses dimana saja dan kapan saja sehingga lebih eļ¬sien.
B. Saran
Sistem
mobile commerce pada proses rental mobilini merupakan sistem yang belum
sempurna, terdapat kekurangan dan kelemahan sehingga butuh penyempurnaan guna
kelengkapan fungsi-fungsi pada sistem seperti fungsi yang mengelola komponen
penyewaan mobil berupa daftar mobil yang sudah positif disewa, dan tanggapan
biaya sewa yang sudah dibayar dimuka maupun pelunasan biaya sewa karena masih
dilakukan secara manual.